Harap Verifikasi Usia Anda.

Apakah Anda berusia 21 tahun ke atas?

Produk di situs web ini mungkin mengandung nikotin, dan ditujukan hanya untuk orang dewasa (21+).

Apa itu Rokok Elektrik? Bisakah Vaping Berhenti Merokok?

Dalam beberapa tahun terakhir, rokok elektrik menjadi populer di seluruh dunia yang dikenal dengan nama vaping. Ini adalah kehidupan yang penuh gaya dan akan menawarkan pengalaman merokok yang berbeda kepada pengguna. Tapi, tahukah Anda apa itu rokok elektrik? Dan orang-orang selalu bertanya: bisakah vaping berhenti merokok?

Apa itu Rokok Elektrik Bisa Vaping Berhenti Merokok (1)

Apa itu Rokok Elektronik?

Rokok elektronik termasuk dalam sistem pengiriman nikotin elektronik, yang terdiri dari baterai vape, alat penyemprot vape, atau kartrid. Pengguna selalu menyebutnya vaping. Rokok elektrik memiliki beberapa jenis, antara lain pena vape, kit sistem pod, dan vape sekali pakai. Dibandingkan dengan rokok tradisional, vaper menghirup aerosol yang dihasilkan oleh sistem atomisasinya. Alat penyemprot atau kartrid mencakup bahan sumbu dan elemen pemanas dari baja tahan karat, nikel, atau titanium untuk menyemprotkan e-liquid yang unik.

Bahan utama e-jus adalah PG (singkatan dari propilen glikol), VG (singkatan dari gliserin nabati), perasa, dan nikotin. Menurut berbagai rasa alami atau buatan, Anda dapat melakukan vape ribuan rasa ejuice. Alat penyemprot digunakan untuk memanaskan e-liquid menjadi uap, dan pengguna dapat menikmati rasa berbeda dengan pengalaman vaping yang luar biasa.

Sementara itu, dengan berbagai desain sistem aliran udara, rasa dan kenikmatannya bisa sangat luar biasa.

Apa Itu Rokok Elektrik Bisa Vaping Berhenti Merokok (2)

Bisakah Vaping Berhenti Merokok?

Vaping adalah solusi berhenti merokok dengan mendapatkan nikotin dengan lebih sedikit racun yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Namun, sebagian orang bingung apakah berhenti merokok bisa membantu?

 

Sebuah uji klinis besar di Inggris yang diterbitkan pada tahun 2019 menemukan bahwa, jika dikombinasikan dengan dukungan para ahli, orang yang menggunakan vaping untuk berhenti merokok memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk berhasil dibandingkan orang yang menggunakan produk pengganti nikotin lainnya, seperti koyo atau permen karet.
Alasan mengapa vaping membantu pengguna berhenti merokok adalah untuk mengendalikan hasrat nikotin mereka. Karena nikotin merupakan zat adiktif, perokok tidak dapat menghentikannya. Namun, e-liquid memiliki kadar nikotin yang berbeda-beda sehingga dapat melakukan vape dan mengurangi ketergantungan nikotin secara bertahap.


Waktu posting: 11 April-2022